Wednesday, October 25, 2006
Selamat Lebaran, Kani
'Selamat Lebaran Kani' kataku kepada seorang rekan kerjaku. Ia langsung melompat kegirangan. Kani adalah teman baikku di Ikea, Ia berkebangsaan Irak. Kata Kani, sudah 3 tahun ini selama tinggal di Norway, belum pernah ada yang sekalipun mengucapkan selamat lebaran kepadanya. Memang, hari yang sangat spesial bagi kami ini terasa berlalu biasa saja di Trondheim. Lalu kami duduk di kantin sambil bercerita-cerita masa-masa indah indah kita merayakan lebaran di negara kita masing-masing, merayakan lebaran di hari kerja sambil makan puding cokelat. Saya bercerita panjaaaang lebar betapa bahagianya dulu kita berkumpul di rumah eyang bersama dengan saudara-saudara sepupu, tante, om dll. Dan tentunya makan yang enak-enak. Setelah saya cerita panjang tentang lebaran, terlihat temanku Kani itu mulai menitikkan air matanya lalu katanya 'Di Irak, sangat susah untuk dapat berkumpul bersama seluruh keluarga. Ketakutan akan ancaman bom disana-sini dan tentara bersenjata membuatnya cukup merasa aman berada di rumah saja. Memasak pun penuh kekhawatiran. Lebaran hanya bisa dirayakan dalam hati'. Wah.. betapa terpukulnya saya ketika mendengarnya. Beribu maaf sedalamnya. Ternyata 'Damai di hati' merupakan perayaan terbesar dan hakiki setiap insan. Berbahagialah kita yang dapat merayakan Hari Raya bersama keluarga (entah itu Lebaran atau Natal, dan lainnya) dengan rasa aman, tentram dan damai di hati
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
elokiki... mohon maaf lahir batin ya, doa kami menyertai kehamilanmu :>
Post a Comment