Lilypie Breastfeeding Ticker

Tuesday, November 21, 2006

Dublin, hari-1

Place: Dublin
Date: 16.11.2006

Dublin adalah ibukota Ireland. Suamiku memberi hadiah ulang tahun pernikahan ke-2 kami. Mengapa Dublin? Sewaktu kami studi bersama, kita memiliki sahabat dekat yang dekaaat banget, dan sahabat kami ini tinggal di Dublin. Jadi travel kali ini sekalian reuni sahabat lama, dan memenuhi undangan pertunangan sahabat kami itu.


Kata orang Dublin itu terkenal dengan kota yang ceria dan kreatif, buktinya banyak artis produksi tempat ini seperti U2, Cranberries, Corrs dll, Ratusan irish pubs, juga ribuan minuman seperti bir (Guinness), whiskey (Jameson dll), irish cream (Baileys), dan yang pasti irish coffee.
Hari pertama kami ber-enam langsung lah bersama-sama melepas rindu. Gue, Thomas, Amelie, Seiya, Mika and Michael. Oh indahnya...

Wednesday, November 15, 2006

Gemesnya baby Jonah, pinternya Abigail

Hari ini sebelum kerja, mampir dulu ke tempat Kak Lasma dan Bang Hardy di Nardo. Kak Lasma baru saja melahirkan anak keduanya yaitu Jonah. Wah bayinya pinter lho, kita ngobrol-ngobrol ketawa-ketiwi disamping dia, dia cuek aja tidur, tidak ke ganggu sama sekali, gak mau bikin mamanya repot ya. Trus disitu gue juga main-main sama kakanya, Abigail yang usianya sekitar 3 tahun. Aku punya feeling ini anak bakalan cerdas nich disekolahnya nanti, soalnya dia anak 3 bahasa! Dengan otomatis dia bisa menjawab kita kalau pertanyaannya bahasa Indonesia, di lain waktu dia bisa switch ke kalimat-kalimat bahasa Inggris, nggak lama setelah itu dia menceritakan kejadian-kejadian di TK nya dengan bahasa Norway, karena memang TK nya menggunakan bahasa Norway. Hebat ya, Abigail tahu kapan mesti menggunakan bahasa-bahasa tersebut. Pastinya nanti kalau dia sudah sekolah, akan mudah meresap pelajaran-pelajaran yang diterimanya.

Dari Nardo langsung buru-buru kerja, pulang kerja jam 20.00, sampai di rumah langsung packing dech buat besok, We are going to Dublin, hadiah ulang tahun pernikahan kami dari suamiku.

Sunday, November 12, 2006

Silaturahmi keluarga Indonesia di Trondheim

Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin

Silaturahmi ini berjalan dengan lancar dan sangat baik. Kita semua berkumpul bersama, saling sharing dan melepas rindu. Hidangan ala Indonesia pun tersedia di meja. Ibu Dubes (Bu Retno) pun datang jauh-jauh dari Oslo pada kesempatan ini.
Menu kita: Scampi, capcai, ayam sate, martabak telor/gorengan, fu yung hai, macaroni skutel, rujak sambel cuka, daging empal serundeng, kueh wortel, gule sayur, oseng buncis, rollade, gado-gado, lempeyek, krupuk udang dll nya


Saya bahagia sekali. Dari pagi sampai sore saya ketawa-letiwi teruuusshh. Bayangkan tim memasak yang super gila dan kocak yang dipandu oleh Vidya itu lucu banget. Mbak Jenny dan Ibu Rohmana Sirait bener-bener duo yang kompak, nggak nyangka dech. Lalu di acara, gue bertemu dengan Tami. Oh senangnya ia kembali lagi ke Norway untuk bekerja disini. Lama nggak ketemu Tami, setelah kembali dari ke Indonesia, seneeeng banget. (Kita dulu satu gereja), dan saya dioleh-olehin panduan Rosario olehnya dari Jakarta, wah baik sekali. Dan juga Kak Lasma yang baru saja melahirkan. Sayang, ia tidak membawa bayi Jonah ya, padahal itu lho yang gue tunggu-tunggu. Tetapi gak apa dech, nanti gue mampir aja ke rumahnya. Trus juga ada Ninie yang lamaaa gak ketemu, wah merasa bersalah nich, kok nggak pernah kontak Ninie ya.

Pada sesi perkenalan, gue kaget lho, ternyata banyaaak sekali yang baru datang dari Indonesia untuk belajar di NTNU. Orang Indonesia pinter-pinter ya, bangga banget dech dengernya. Mereka juga banyak yang mendapat tawaran kerja di Norway pada akhirnya.

Kita lagi konsentrasi pada saat sesi perkenalan

Dan banyaaaak lagi cerita yang lain-lainnya, dan juga ketemuan sama teman-teman yang baru ru ru. Trio Bang Henry, Isan dan Andri di panggung bener-bener membuat segar suasana dari awal hingga akhir. Well, had a very beautiful day that day ( a whole day). Dan satu yang agak penting nich, ternyata teman-teman yang memiliki suami orang Norway, suaminya itu jago-jago lho bahasa Indonesianya, dan itu membuat suamiku langsung saat itu juga 'tergugah' untuk lebih serius belajar bahasa. Siip lah

Wednesday, October 25, 2006

Selamat Lebaran, Kani

'Selamat Lebaran Kani' kataku kepada seorang rekan kerjaku. Ia langsung melompat kegirangan. Kani adalah teman baikku di Ikea, Ia berkebangsaan Irak. Kata Kani, sudah 3 tahun ini selama tinggal di Norway, belum pernah ada yang sekalipun mengucapkan selamat lebaran kepadanya. Memang, hari yang sangat spesial bagi kami ini terasa berlalu biasa saja di Trondheim. Lalu kami duduk di kantin sambil bercerita-cerita masa-masa indah indah kita merayakan lebaran di negara kita masing-masing, merayakan lebaran di hari kerja sambil makan puding cokelat. Saya bercerita panjaaaang lebar betapa bahagianya dulu kita berkumpul di rumah eyang bersama dengan saudara-saudara sepupu, tante, om dll. Dan tentunya makan yang enak-enak. Setelah saya cerita panjang tentang lebaran, terlihat temanku Kani itu mulai menitikkan air matanya lalu katanya 'Di Irak, sangat susah untuk dapat berkumpul bersama seluruh keluarga. Ketakutan akan ancaman bom disana-sini dan tentara bersenjata membuatnya cukup merasa aman berada di rumah saja. Memasak pun penuh kekhawatiran. Lebaran hanya bisa dirayakan dalam hati'. Wah.. betapa terpukulnya saya ketika mendengarnya. Beribu maaf sedalamnya. Ternyata 'Damai di hati' merupakan perayaan terbesar dan hakiki setiap insan. Berbahagialah kita yang dapat merayakan Hari Raya bersama keluarga (entah itu Lebaran atau Natal, dan lainnya) dengan rasa aman, tentram dan damai di hati

Sewaktu MU vs Liverpool

Hari Minggu jam 13:30. Belum mandi, belum cantik, belum dandan, belum apa-apa, langsung digeret suami ke tempat Cafe namanya Banken. Disana ada TV Canal yang memutar pertandingan sepak bola MU vs Liverpool. Gue nggak tergila-gila sama bola, namun cukup senang juga nonton bola lho, seneng aja ikut ramai-ramainya. Tahun lalu sangking nekadnya, kami berempat (suporter RBK) bela-belain nyetir ke Molde Stadion, karena saat itu ada pertandingan Molde vs RBK. Seru aja gitu, jadi supporter di kandang lawan. Kembali ke cerita MU vs Liverpool, trus ya yang ada gue sendirian perempuan dan banyak mas-mas. Dan didominasi dengan suporter MU. Dan kayaknya cuman meja kita aja (5 orang yaitu saya, suami dan teman suami) yang belain Liverpool. Makanya rada geram ketika hasilnya 2-0. Sedih dech. Namun.. ya sudah lah MU memang bagus mainnya saat itu, kita mengakuinya dech. Oh ya, trus masa' ya Air Asia jad sponsornya lho, wah Malaysia duitnya banyak ya..

Thursday, October 12, 2006

Baby Suri



Gue gak pernah sesekali pun nge-fans sama Tom Cruise, ehmm... apalagi dengan Katie Holmes. Nggak dua-duanya deh au. Mungkin pernah ngefans sama Nicole Kidman iya yah, soalnya dia keren banget. Tetapi kali ini gue langsung jatuh hati ketika melihat baby Suri di cover majalah Vanity Fair. Ya ampuunn, cute banget, manis banget dan gemesin banget ya. Malahan seperti bayi asia ya. Percaya gak percaya gue seneng banget memandang bayi ini hampir setiap harinya, hehe

Tuesday, October 10, 2006

Ibu-ibu arisan ars96

Walau hanya dunia maya (internet), namun itu sangat membuat gue sangaaat gembira akhirnya bisa kontak lagi dengan teman-teman di Ars96. Walaupun kadang sedih juga kalau membaca emailnya yang isinya:'ketemuan ya disini...', 'janjian ya di situ..' dll. Wah rasanya ingin join langsung kesitu. Milis ibu-ibu arisan juga membuat komunikasi kita lancar ya. Hari ini gue dapat berita gembira my cutie Shanty akan melangsungkan pernikahannya. Waaaahhh bahagianya. Gue ikut merasakan kebahagiaannya itu. PAcarnya ganteng lagih. Selamat ya Shant!.

Friday, September 22, 2006

Masih seputar rumah



Belum habis dengan kerepotan pindahan rumah, suamiku dan bapak mertua masih sibuk dengan renovasi rumah lama kami. Setelah tiap hari sore malam naik turun atap selama 1 bulan, akhirnya atap pun beres, sekarang bagian dalam rumah mulai dari ganti lantai, cat tembok dan kamar mandi dsb. Semuanya dikerjakan sendiri. Semoga saja semunya ini bisa cepet selesai sebelum musim dingin, supaya bekerjanya pun tidak lebih runyam

Thursday, September 14, 2006

2 bulan lagi pindahan

Antara sedih dan gembira. Sedih karena pindahan dari rumah pertama kami, rumah yang bawa banyak kenangan yang indah-indah dan seru-seru. Sedih karena meninggalkan kota Stjørdal yang punya banyak tempat-tempat kenangan setiap ujung-ujungnya, teman sekolah, teman masak-masak, teman shopping, pegunungan, pantai dan lain-lainnya. 2 bulan lagi kami pindah ke kota Trondheim. Kotanya memang lebih besar (sangat besar dibandingkan dengan Stjørdal, Trondheim termasuk salah satu kota besar di Norway), namun semuanya menjadi serba baru..semuanya. I hope i can do it well. Yang tadi cerita tentang sedih-sedihnya ya. Oh ya, poin gembiranya karena pada akhirnya tinggal di 'kota' lagi yang mana transportasi lebih mudah, makanan banyak yang jual dimana-mana dan juga sangat dekat dengan tempat gue bekerja. Ke gereja St. Olav pun jadi lebih dekat, mungkin hanya 5 menitan nyetir, kalau sekarang ini nyetir sekitar 45 menitan. Apalagi ya, oh ya, rumah di Trondheim teduh banyak pepohonan, jadi inget rumah masa kecil ku dulu. Dan mudah-mudahan di rumah yang baru ini banyak bawa anugerah bagi keluarga kami.

Tuesday, September 05, 2006

Rani, aku memulai lagi

Sahabatku Rani mengingatkan supaya aku tidak malas-malas menulis blogg. Iya ya, sepertinya jarak posting terakhir itu dengan sekarang lama sekali. Mulai sekarang semoga tidak malas lagi