Beberapa hari ini saya dan suami lagi demen-demennya berkunjung ke toko tanaman "Plantasjen". Ini bukan sekedar toko tanaman biasa lho, namun sama halnya jika membandingkan ukuran toko ini seperti Makro Jakarta. Hanya bedanya, Plantasjen hanya menjual segala macam tanaman. Dari bunga-bungaan, sampai pupuk, juga alat-alat mencangkul, pacul, gunting tanaman, pot dsb. Kalau mau keliling toko ini gak cukup 15 menit, paling sebentar saya dan suami menghabiskan waktu sekitar satu dua jam.
Kami berdua lagi gencar-gencarnya membeli pupuk tanaman. Maklum, sekarang khan musim tanam, jadi kami membeli karung berkarung pupuk. Salah satu teman kami mengajarkan saya membuat pupuk kompos sendiri. Selain lebih murah, juga ramah lingkungan. Ah.. saya pikir yang praktis aja ah. Beli pupuk kompos di toko itu lebih kaya dengan vitamin/mineral yang dibutuhkan tanaman.
Wah telapak tangan saya sekarang ini gak ada cantik-cantiknya! kelupas sana sini, kena air, tanah, pupuk dll. Nggak apa lah, toh hanya cuman dalam waktu 3 bulan dalam setahun saya bisa menanam, selebihnya (winter/autumn), taha disini terlalu dingin untuk bunga-bungaan itu hidup, mereka biasanya tidur (gak mati lho), barulah mereka berbunga (alias back to business, kata orang disini) ketika spring dan summer.
Thursday, April 21, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
hihihi...ga kebayang elok bisa nanem..can't wait to see pictures of your garden lok! btw..thank you for your birthday card!!love u n miss u a lot...love, shanty.
Post a Comment